Banyak yang bilang, entah itu mitos atau fakta, mungkin Bung sanggup mencarinya. Bahwa wanita mempunyai nafsu dua kali lipat daripada laki-laki. Akan tetapi hal itu tidak sejalan dengan fakta bila si nona yang tidak gampang mencapai ke titik titik puncak birahinya. Hal ini dinyatakan oleh salah satu majalah asal Amerika, Cosmopolitan. Majalah tersebut menyatakan bahwa 43 persen wanita tidak sanggup meraih orgasme ketika bercinta. Dalam arti si nona tidak mencicipi hal yang sama dengan Bung ketika sudah klimaks, sanggup jadi si nona belum mencapai titik apa-apa ketika bercinta.
Memang terdapat banyak faktor kenapa wanita sulit untuk orgasme dikala relasi badan. Salah satu penyebabnya yaitu Bung yang tidak paham apa yang diinginkan pasangannya. Faktor lainya, mungkin kurangnya stimulus terhadap sisi sensitifnya atau kurangnya durasi foreplay. Sehingga ketika si nona belum mencicipi fase nikmat, Bung sudah buru-buru merangsek ke intercourse saja. Ayolah! Bung harus sanggup menjadi pasangan yang mengerti apa maunya si nona!
Rileks Menjadi Kunci Agar Si Nona Dapat Menikmati Setiap Hentakan Bercinta Tanpa Henti
Membuat suasana rileks dalam relasi tubuh itu penting lho Bung. Karena apa yang Bung pikirkan ketika sedang bercinta sangat berlawanan dengan si nona. Laki-laki cenderung memikirkan apakah mereka sanggup menciptakan pasangannya puas, sedangkan wanita takut menciptakan pasangannya bercinta terlalu usang sebab wanita memerlukan waktu yang usang untuk mencapai klimaks. Hal ini berbasis dari penelitian yang dilakukan di Swedia bahwa butuh waktu 15 hingga 40 menit untuk menciptakan si nona sanggup titik puncak ketika bercinta. Rileks menjadi faktor penting sekaligus kunci ketika bercinta, sebab itu menciptakan Bung dan si nona menikmati setiap sesinya.
Guna Membantu Menaikkan Birahi Si Nona, Buatlah Dia Percaya Diri Apa Adanya
Mungkin Bung belum tahu, bila wanita ternyata cenderung memikirkan soal penampilan ketika relasi tubuh sehingga sulit orgasme. Hal ini pula yang dipubilkasikan oleh Journal of Sex Research yang mengungkapkan bila wanita terkadang aib dengan tubuhnya, sebab takut tak sanggup menciptakan pengalaman bercinta jadi semakin menyenangkan. Sehingga yang harus Bung lakukan yaitu memuji bentuk tubuhnya hingga penampilannya. Dengan memperlihatkan sanjungan sanggup menciptakan si nona tidak minder maupun rendah diri.
Ketika Merangsangnya, Jangan Terlalu Menggebu dan Terburu-burulah Bung
Jangan sebab kepalang nafsu menciptakan Bung berlaku berserakan dalam merangsang pasangan. Lakukanlah semua dengan ritme yang beralur tentram, terutama dalam soal stimulus di potongan payudara perempuan. Berdasarkan penelitian ternyata rangsangan di potongan payudara sanggup membantu si nona dalam orgasme. Ingat, jangan buru-buru eksklusif ke potongan dada Bung, tetapi mulailah dari area samping, atas dan bawah payudara yang ternyata lebih sensitif dari puting ataupun areola. Stimulasi pun sanggup lanjut ke tahap area V secara perlahan sebelum melaksanakan sebuah penetrasi.
Tingkatkan Durasi Foreplay Sampai Si Nona Merasa Tiba Waktunya Untuk Play
Sesi relasi tubuh jangan eksklusif tergoda dengan godaan dan birahi yang semakin melawan. Mulailah dengan foreplay yang sanggup meningkatkan gairah pasangan. Dengan melaksanakan ciuman atau pun berupa sentuhan yang menciptakan si nona menegangkan dan terangsang. Saat si nona sudah menikmatinya, jangan cepat Bung sudahi tetapi mainkan durasi lebih usang hingga si nona merasa sudah waktunya untuk memulai ritual relasi tubuh eksklusif ke arah yang biasa dilakukan.
Prinsip Ladies First Harus Dipegang Teguh Selama Hubungan Badan Tak Hanya Saat Kencan
Konsep ladies first tidak hanya terpakai ketika Bung sedang melaksanakan sesi romantis dan kencan. Tetapi harus dilakukan juga ketika berbicara soal relasi ranjang, sebab ini persoalan kepuasan. Sebab dalam hal ejakulasi Bung lebih gampang mendapatkannya dibanding si nona, ibarat yang dikatakan di atas si nona membutuhkan waktu maksimal 40 menit untuk mencapai titik kepuasan.
Adapun cara yang sanggup Bung lakukan untuk memancing si nona orgasme duluan, meskipun cara ini pun sedikit tricky. Yakni dengan memancing si nona lewat ‘pemanasan’ yang usang dan Bung gres memasuki ranah penetrasi sehabis si nona merasa sudah ingin orgasme saja. Kenapa melaksanakan hal ini, sebab pria sehabis berejakulasi biasanya sudah melupakan pasangannya apakah sudah orgasme atau belum. Jadi, dengan mendahulukan si nona akan menciptakan relasi ranjang jadi lebih adil dan leluasa, Bung.
