Ribuan Gerai Starbucks Tutup Di Philadelphia? Ada Apa Ya?

Posted by Ganas003 on 20.56 in ,

Rasialisme memang tidak dapat ditolelir di mana pun. Karena hidup itu setara, tidak ada yang membedakan insan satu dengan yang lainnya. Terkait rasialisme, hal ini menciptakan 8000 gerai Starbucks di Philadelpia ditutup untuk memperlihatkan pembinaan tolerasi ras terhadap pengunjung yang tiba ke kafe.


Sebanyak 175 ribu pekerjanya mengikuti pelatihan. Menurut Starbucks, cara ini dianggap sebagai upaya untuk mendinginkan ketegangan rasialisme di gerai Starbucks di Philadelphia.Terlebih lagi telah muncul aneka macam unjuk rasa dan tuntutan boikot produk Starbucks yang dipicu oleh kasus pengusiran dan penangkapan dua laki-laki berkulit hitam oleh pegawanegeri polisi Philadelphia.


Hal itu pun terjadi karena manajer Starbucks menelpon 911 (sebuah layanan bantuan) dengan alasan ada dua laki-laki berkulit hitam yang tidak memesan sajian dan hanya memakai toilet. Alhasil dua polisi pun tiba dan mengusir kedua cowok tersebut. Kasus ini menjadi viral berkat video yang diunggah oleh seseorang sehingga mengundang simpati.


Mungkin dalam benak manajer itu, cara tersebut tidak pantas dilakukan untuk seseorang yang tidak memesan, kan Bung? Padahal dapat saja menegur dengan cara yang sopan, sebelum mengambil tindakan berlebihan menyerupai menelpon 911.


Meskipun tutup, administrasi Starbucks tetap membolehkan para pekerjanya untuk membuka gerai yang berada di bandar udara dan outlet kecil. Penutupan sementara seluruh gerai Starbucks tersebut diumumkan pada 17 April 2018. Guna memantapkan pelayanan dengan memperlihatkan edukasi secara matang.