Apakah Ini Alasan Bung Termangu Dikala Si Nona Marah-Marah?

Posted by Ganas003 on 20.56 in , ,

Seketika, hubungan pada dikala pacaran tidak selalu adem ayem mirip Bung sedang melaksanakan pendekatan. Karena ketika menjalin hubungan sebagai manusia kekasih ada saja hal yang memantik emosi dari yang terkasih. Semua itu ditengerai, lantaran sifat orisinil gres terlihat ketika telah berpacaran, maklum saja sebelumnya tak semua sisi diri ditampilkan. Namun, hal itu masuk akal saja Bung lantaran pacaran tanpa pertengkaran menyerupai sayur tanpa garam.


Kini, tanpa bung sadari si nona sering meluapkan kemarahan. Sementara Bung jadi pihak yang selalu disalahkan kerap kali bersabar dan terdiam. Entah menahan emosi atau coba menelisik apa sebetulnya yang terjadi. Dan ketika Bung membisu pun, terkadang si nona malah terpicu makin memarahi. Nah, apakah Bung sendiri tahu alasan Bung selalu membisu ketika si nona marah-marah atau ngambek?


Bung Terkadang Tak Bisa Marah Sebelum Mengetahui Apa Pencetusnya


 hubungan pada dikala pacaran tidak selalu adem ayem mirip Bung sedang melaksanakan pendekata Apakah Ini Alasan Bung Terdiam Saat Si Nona Marah-marah?


Ketika si nona marah, Bung sesungguhnya tahu apa yang membuatnya marah. Namun, Bung lebih menentukan membisu dulu daripada menyela pembicaraan si nona. Hal ini dilakukan bukan lantaran Bung tidak peduli atau cuek. Tapi ini jadi salah satu cara Bung menghargai perilaku si nona, yang sebetulnya telah peduli biar semakin baik lagi. Toh dengan Bung mendengarkan lebih dahulu hal yang mengganggunya, Bung bakal dapat lebih menyikapi kemarahannya yang terkadang menciptakan keki.


Membiarkan Si Nona Meluapkan Kemarahannya Dahulu, Baru Bung Akan Menyikapinya


 hubungan pada dikala pacaran tidak selalu adem ayem mirip Bung sedang melaksanakan pendekata Apakah Ini Alasan Bung Terdiam Saat Si Nona Marah-marah?


Bung paham dengan tabiat bahwa menyela omongan lain yaitu tindakan tak sopan. Dan Bung pun paham bahwa si nona niscaya akan kian murka bila Bung bersikap mirip itu. Karena itu mungkin saja Bung lebih menentukan membisu dan menunggu hingga si nona final berbicara, hingga amarahnya mulai mereda. Karena Bung paham, memaksakan diri berbicara dikala si nona didera kemarahan tentu akan percuma. Sehingga Bung pun secara tidak sadar pun mengerti, kalau si nona sedang murka sebaiknya memamng didiamkan dan tunggu hingga kemarahannya mereda.


Daripada Membuat Situasi Kian Kacau, Bung Pun Memilih Diam Saat Dipermasalahkan Si Nona


 hubungan pada dikala pacaran tidak selalu adem ayem mirip Bung sedang melaksanakan pendekata Apakah Ini Alasan Bung Terdiam Saat Si Nona Marah-marah?


Ada saja hal yang dijadikan alasan si nona untuk mempermasalahkan Bung. Seperti telat menjemput misalnya, tanpa mendengar penjelasannya Bung pribadi dikenai omelan mentah-mentah. Dan Bung pun kerap kali mengambil langkah untuk membisu daripada berusaha membela diri dan menciptakan situasi kian memanas. Bukannya Bung tidak mempunyai argumen, namun Bung ingin menghindari keributan yang tidak jelas. Bahkan secara tidak sadar, Bung pun lebih menentukan untuk menjelaskan ketika nanti kondisi si nona sudah tidak diselimuti emosi jiwa.


Bung Suka Minta Maaf, Sembari Memikirkan Inti Masalah Secara Tidak Sengaja


 hubungan pada dikala pacaran tidak selalu adem ayem mirip Bung sedang melaksanakan pendekata Apakah Ini Alasan Bung Terdiam Saat Si Nona Marah-marah?


Sebenarnya apa yang Bung pikirkan soal kesalahan Bung yaitu bab dari introspeksi diri, lho. Bung mungkin tidak menyadari, alasannya dikala itu yang ada di kepala Bung hanya kenapa Bung disalahkan sebegitunya oleh si nona. Mungkin Bung sebal, tetapi ketahuilah Bung, sebagai  pria yang tegar, sifat membisu Bung yaitu proses introspeksi. Mungkin pada dikala Bung dimarahi Bung tidak sadar, tetapi kalau Bung pikirkan itulah kenyataan yang terjadi berikut alasannya.


Namun Ketika Bung Diam Dan Disalahkan, Bukan Berarti Salah, tetapi Mengalah


 hubungan pada dikala pacaran tidak selalu adem ayem mirip Bung sedang melaksanakan pendekata Apakah Ini Alasan Bung Terdiam Saat Si Nona Marah-marah?


Rasa sayang memang tak dapat dipungkiri bakal menyelimuti dalam pertengkaran. Meskipun emosi terkadang meluap tapi itu hanya sesaat. Bung mungkin sulit minta maaf duluan. Namun ketika Bung disalahkan dan menyerah tapi tidak salah. Bung pun harus memikirkan bahwa hal tersebut bukan sifat kelemahan Bung, namun sebagai kebaikan Bung dengan si nona. Maka dari itu, ketika setiap pria berdiam dikala perempuannya marah-marah, bukanah soal sifat hirau taacuh tapi lebih pada wacana alasan.