Wahai Pencinta Film Superhero, Sensor Yang Terjadi Pada Serial Avengers Yakni Isu Keliru

Posted by Ganas003 on 20.56 in ,

Menjelang rilisnya film bertajuk superhero, Avengers : Infinity War di Indonesia pada tanggal 25 April 2018 mendatang, ada beberapa kabar yang kurang mengenakkan tentunya bagi para pecinta film atau yang menunggu rangkaian film ini. Pasalnya, terdapat kabar kalau film ini telah dipotong tujuh menit oleh Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia. Tentu saja hal ini disambut dengan rasa kesal dan heran oleh beberapa netizen.


Isu ini mencuat alasannya Avengers : Infinity War  konon kabarnya berdurasi 156 menit, ketika tiba di LSF menjadi 149 menit. Hal ini eksklusif dibantah oleh forum yang menyunting tersebut dengan menyampaikan tidak ada pemotongan hanya menawarkan rating 13 tahun ke atas. Kekeliruan kabar tersebut ternyata sudah hingga ke indera pendengaran media luar ibarat Comicbook.com. Bahkan tertera kutipan eksklusif dari sutradara, Joe Russo soal sensor yang ada di Indonesia.


“Yah, kalau untuk persoalan mengenai film yang disensor. Itu ada di negara masing-masing. Namun, biasanya ada perundingan dulu,” kata Joe Russo dalam konferensi pers Avengers: Infinity War di Marina Bay Sands, Singapura. Meskipun mencicipi sedih, sang sutradara pun lalu menambahkan celotehannya soal sensor dengan banyolan.


“Agak duka jikalau harus dipotong, tapi kami tidak sanggup melaksanakan apa pun. Mungkin jikalau ada bab yang dipotong, supaya saja itu adegan Robert Downey Jr,” katanya.


Namun, ibarat dilansir dari Liputan 6, juru bicara LSF Rommy Fibri kembali menegaskan kalau film Avengers : Infinity War sedari awal tiba memang sudah 149 menit sebelum masuk ke tahap sensor. Juru bicara tersebut pun menegaskan bahwa LSF menampik warta yang tidak benar tersebut.


“Film Avenger yang disensorkan lolos 13 tahun nihil, artinya tanpa potongan. Dengan kata lain, warta yang beredar kemarin tidak benar. Yang terang film yang dikirim ke LSF 149 menit. Sudah lulus sensor dengan pembagian terstruktur mengenai usia 13 tahun tanpa revisi,” imbuhnya dikutip dari liputan 6.