Beberapa tahun belakangan ini, kendaraan beroda empat SUV banyak yang mampir ke Indonesia, terutama dari pabrikan Jepang yang seakan tak mau kalah dalam urusan membaca peluang. Baojun ialah saudara seinduk dari Wuling yang tergabung dalam SAIC-GM-Wuling alias SGMW yang mengeluarkan Baojun 530 SUV. Bahkan Wuling Cortez sendiri ialah kendaraan beroda empat keluaran Baojun yang berjulukan Baojun 730 yang rebadge saat masuk ke Indonesia.
Wuling sendiri menjadi nama gres dalam pasar otomotif di Indonesia. Namun, pabrikan roda empat asal Tiongkok ini perlahan tapi niscaya mulai mendapat hati di pecinta otomotif tanah air. Melihat perannya tersebut, banyak orang yang menyebut Wuling sebagai Xiaomi-nya dalam hal otomotif, sebagaimana diketahui Xiaomi merupakan perusahaan gawai pintar yang cukup menguasai papan tengah dalam hal teknologi gawai.
Tampilan Asyik Dengan Interior yang Menarik
Melihat body tampilan SUV yang menarik, otomatis rasa ingin tau untuk menoleh interiornya pun muncul. Ternyata Wuling tidak mau asal dalam meraciknya Bung, alasannya tampilan interior yang menarik diiringi juga dengan kenyamanan. Salah satunya lewat pengadopsian dingklik sistem elektrik dengan posisi sandaran sanggup diubah, yang dibungkus materi kulit sehingga menambah sisi kemewahan. Selain itu demi memuaskan pengendara selama perjalanan dalam hal mendengarkan musik atau radio, sistem audionya pun diproduksi pribadi oleh Harman Infinity. Bukan hanya itu saja, layar sentuh 8 dengan konektivitas WiFi pun ikut dijejalkan di dashboard.
Seyogyanya Mobil SUV, Baojun 530 Mengedepankan Sisi Sporty demi Mengerti Keinginan Laki-laki
Desain kendaraan beroda empat dari tampilan luarnya biasanya sudah mencerminkan bagaimana tipikal kendaraan beroda empat tersebut. Baojun 530 ternyata masih sesuai pakem kendaraan beroda empat SUV pada umumnya dengan mengedepankan sisi sporty. Gaya yang ditampilkan terlihat dari dua lampu DRL kolam mata elang yang ramping mengapit grill besar, dengan logo Baojun yang besar. Atapnya bergaya apung, sedangkan pada bab roda empat terdapat lengkungan di bab lampu belakang. Lewat desainnya yang sporty ini, Baojun 530 makin mempertegas keberadaannya sebagai kendaraan beroda empat dinamis.
Terdapat Dua Transmisi Untuk Menjaring Selera Pasar Indonesia
Dua varian mesin disodorkan kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan pengendara yang ada di Indonesia. Baojun 530 dengan kapasitas 1,5L turbo dibungkus lewat transmisi manual enam kecepatan atau DCT enam percepatan. Dengan mesin yang dibopong SUV Tiongkok ini bisa mengeluarkan daya hingga 150 tk. Untuk mesin berkapasitas 1,8L dibungkus dengan transmisi lima percepatan manual yang menyebabkan roda depan sebagai penggerak. Dengan unit ini Wuling bisa menghembuskan daya hingga 137 tk.
Taksiran Harga Dibawah 200 Juta Apabila Hadir di Indonesia
Belum ada warta yang terang apakah Baojun 530 SUV bakal hadir di Indonesia atau tidak. Karena, pihak Wuling Motors pun belum mengkonfirmasi hal ini. Adapun apabila SUV asal negeri tirai bambu hadir di tanah air, kemungkinan harganya bisa dibawah 200 juta, yang tentu saja lebih murah daripada kendaraan beroda empat bertipe SUV pabrikan Jepang. Sebagai citra Baojun 510 dijual di China dengan harga Rp 145 juta. Maka, sanggup diprediksi Baojun 530 kemungkinan bakal dibanderol dengan harga kiaran 90.000 yuan atau setara Rp 184 juta.
Invasi Mobil China di Indonesia Mulai Menggeliat dan Mengusik Pasar Jepang
Wuling cukup cepat dalam menancapkan tajinya di tanah air. Lambat laun, kehadirannya bisa mengusik pasar-pasar kendaraan beroda empat Jepang yang sudah senior dan mengakar di Indonesia sekian lama. Contohnya saja penjualan dua produk terdahulu menyerupai Wuling Cortez dan Confero telah bisa mengalahkan kendaraan beroda empat murah lainnya. Sebagai catatan, di awal tahun ini saja penjualannya hampir menyentuh 2.000 unit.
Angka tersebut mengalahkan Toyota Calya yang dibanderol Rp 135 juta. Bagaimana dengan Baojun 530? Melihat geliat SUV yang dibanderol dengan harga 200 juta ke atas, nampaknya bisa menjegal kendaraan beroda empat menyerupai Mitsubishi Xpander, Toyota C-HR, hingga Honda H-RV. Lantaran pasar kendaraan beroda empat SUV yang harganya melonjak tinggi tentu sulit digapai kelas menengah. Sedangkan Wuling bisa merajai papan tengah dengan harga yang masih dekat dengan fitur dan tampilan yang sehat.
